Posted by: agusrhmt | March 26, 2009

Dasar TCP / IP

IP Address adalah alamat yang iberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.1.

Oleh karena protocol IP adalah protocol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi didalam jaringan komputer satu dengan lain, maka kita harus benar-benar memahami IP address ini. Namun pengertian IP address dan subnetting sering agak membingungkan pemakai. Oleh sebab itu dalam disini akan diuraikan tahap demi tahap konsep IP address tersebut dengan harapan agar anda dapat mengerti cara penggunaan nya dengan baik.

Mengubah Angka Biner ke Desimal.

Sebelum menggunakan IP address, pertama-tama yang perlu anda harus ketahui adalah cara mengubah angka biner ke desimal dan sebaliknya. Cara yang termudah adalah dengan memperhatikan langkah-langkah dibawah ini.

Setiap angka biner 1 tergantung pada posisinya didalam kelompok binernya, memiliki nilai desimal tertentu seperti tampak pada table berikut

Binner

1

1

1

1

1

1

1

1

Desimal

128

64

32

16

8

4

2

1

Angka binner 0 memiliki nilai 0 dengan menghitung angka desimal yang bersangkutan maka akan dapat diketahui nilai desimal dari kelompok binner yang bersangkutan.

Contoh : 11001011

Binner

1

1

0

0

1

0

1

1

Jml Desimal

Desimal

128

64

0

0

8

0

2

1

= 203

Contoh : 00111101

Binner

0

0

1

1

1

1

0

1

Jml Desimal

Desimal

0

0

32

16

8

4

0

1

= 61

Mengubah angka Desimal ke Biner

Contoh : 203

203 : 2 = 101 sisa 1

101 : 2 = 50 sisa 1

50 : 2 = 25 sisa 0

25 : 2 = 12 sisa 1

12 : 2 = 6 sisa 0

6 : 2 = 3 sisa 0

3 : 2 = 1 sisa 1

sisa 1

ditulis kedalam biner sisa pembagian dari bawah ke atas menjadi 11001011

Contoh : 61

61 : 2 = 30 sisa 1

30 : 2 = 15 sisa 0

15 : 2 = 7 sisa 1

7 : 2 = 3 sisa 1

3 : 2 = 1 sisa 1

sisa 1

ditulis kedalam biner sisa pembagian dari bawah ke atas menjadi 111101

Kelas IP Address

Seperti yang telah dijelaskan atas, IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat ditulis dalam empat kelompok terdiri atas 8 bit (oktet) dengan dipisah oleh tanda titik. Contohnya adalah seperti berikut ini :

11000000.00010000.00001010.00000001

atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat kelompok angka desimal (0-255) seperti contoh berikut :

192.16.10.1

atau secara simbolik dapat ditulis sebagai 4 kelompok angka sebagai berikut :

w.x.y.z

IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat dari jaringan dan host ID menentukan dari peralatan jaringan. Oleh karena itu IP address memberikan alamat lengkap dari suatu peralatan jaringan beserta alamat jaringan dimana peralatan itu berada. Ini sama ibaratnya dengan pemberian alamat rumah dimana tempat tinggal kita berada.

Dalam contoh ini, alamat jaringan (network ID) yang sering juga disebut network address adalah 192.16.10.0 yang merupakan nama jalan. Sedangkan alamat lengkap atau IP address dari masing-masing server dan workstation adalah 192.16.10.1, 192.16.10.2, 192.168.10.3, dan 192.168.10.4.

Berapa kelompok angka yang termasuk network ID dan berapa yang termasuk host ID, bergantung kepada kelas dari IP address yang dipakai. Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan si pemakai. Oleh sebab itu IP address dibagi dalam tiga kelas seperti tampak pada table berikut.

Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask

A

W.

X.Y.Z

255.0.0.0

B

W.X

Y.Z

255.255.0.0

C

W.X.Y

Z

255.255.255.0

Untuk menandai kelas satu dengan kelas yang lain, maka dibuat beberapa peraturan sebagai berikut :

  • Oktet pertama dari kelas A harus dimulai dengan angka biner 0.
  • Oktet pertama dari kelas B harus dimulai dengan angka biner 10.
  • Oktet pertama dari kelas C harus dimulai dengan angka biner 110.

Oleh sebab itu, IP address dari masing-masing kelas harus dimulai dengan angka desimal tertentu pada oktet pertama, seperti terlihat pada Tabel berikut ini :

KELAS RANGE

Maksimum Network

Max Host / Network

A

1-126

127

16777214

B

128-191

16384

65534

C

192-223

2097152

254

Disamping itu ada beberapa peraturan yang harus diketahui yaitu :

  • Angka 127 dioktet pertama digunakan untuk loopback
  • Network ID tidak boleh semuanya terdiri dari angka 0 atau 1
  • Host ID tidak boleh semuanya terdiri dari angka 0 atau 1

Agar jaringan dapat mengetahui kelas mana yang dipakai oleh IP address, dipergunakan default subnet mask. setiap IP address harus memiliki default subnet mask. Angka desimal 255 atau biner 11111111 dari default subnet mask menandakan bahwa oktet yang bersangkutan dari IP address adalah untuk network ID. Sedangkan angka desimal 0 atau biner 00000000 dari default subnet mask menandakan bahwa oktet yang bersangkutan dari IP address adalah untuk host ID.

Contoh :

1. IP address 25.20.5.31

Default subnet mask 255.0.0.0

Berada dikelas A

2. IP address 172.20.5.31

Default subnet mask 255.255.0.0

Berada dikelas B

3. IP address 195.20.5.31

Default subnet mask 255.255.255.0

Berada dikeasl C

Jadi untuk menentukan kelas suatu IP bisa langsung dilihat dari oktet pertama IP tersebut (contoh : 195.20.5.31)

Jika diperhatikan, kelas A memberikan paling sedikit jumlah network ID dan sangat banyak host ID nya. Hal ini karena hanya oktet pertama yang dipakai sebagai network ID, sedangkan ketiga oktet lainnya dipakai untuk host ID, kelas B memberikan jumlah yang sama untuk network ID dan host ID, sedangkan kelas C memberikan jumlah jumlah yang paling banyak untuk network ID dan hanya sedikit untuk host ID.

Idalam dunia Internet, IP address ini dipergunakan untuk memberikan alamat pada suatu situs. Misalnya east-timor.org mempunyai address 202.160.244.10. Agar pemakaian IP address ini seragam diseluruh dunia, maka pemberian IP address untuk digunakan diatur oleh sebuah badan internasional yang bernama internic. Dalam pemberian IP address ini, internic hanya memberikan IP address dengan network ID saja, sedangkan host ID nya diatur oleh pemilik IP addres tersebu. System yang mengatur translasi antara suatu nama situs dengan suatu IP address alainya disebut DNS (Domain Name System). Jadi seperti contoh diatas nama situs east-timor.org ditranslasikan oleh DNS sebagai 202.160.244.10.

Catatan : untuk pemakaian IP address yang tidak terhubung dengan Internet tidak memerlukan izin dari internic.

Broadcast

Seperti telah dibahas diatas, bit-bit dari network ID maupun host ID tidak boleh semuanya berupa angka biner 0 atau 1. Apabila semua network ID dan host ID semuanya berupa angka biner 1, yang dapat ditulis sebagai 255.255.255.255 maka alamat ini disebut flooded broadcast.

Jika host ID semua berupa angka biner 0, IP address ini menyatakan alamat network dari jaringan yang bersangkutan. Jika host ID semuanya berupa angka 1, maka IP address ini ditujukan untuk semua host didalam jaringan yang bersangkutan yang dipergunakan untuk mengirim pesan (broadcast) kepada semua host yang berada didalam jaringan local.

SUBNETING

Jika seorang pemilik sebuah IP address kelas B misalnya dengan network ID 130.200.0.0 memerlukan lebih dari 1 network ID, maka ia harus mengajukan permohonan ke Internic untuk mendapatkan IP address baru. Namun persediaan IP address pada saat ini sangat terbatas karena menjamurnya jumlah situs-situs di internet. Untuk mengatasi kesulitan ini dan menghindarkan banyak nya pengajuan baru ke Internic, munculah suatu teknik untuk memperbanyak network ID dari satu network ID yang sudah ada. Hal ini dinamakan subnetting, dimana sebagian Host ID dikorbankan untuk dipakai dalam membuat network tambahan.

Sebagai contoh : IP address 130.200.0.0 (100000010.11001000.00000000.00000000) dengan default subnet mask 255.255.0.0 untuk mempelajari subnetting sekarang misalnya kita ingin memiliki 2 network ID dari IP address yang telah kita miliki. Untuk itu kita Mask 2 bit dari host ID tersebut, maka sekarang kita memiliki empat kombinasi 00, 01, 10, dan 11 tetapi karena 00 dan 11 semuanya 0 atau semua 1 yang menurut peraturan IP address tidak diizinkan, maka tinggal 2 kombinasi 01 dan 10 saja yang bisa dipakai untuk subnet.

Sekarang perhatikan apa yang terjadi dengan default subnet mask 255.255.0.0 atau 11111111.11111111.00000000.00000000 dimana 2 bit teratas host ID diselubung (mask) untuk menjadi bagian dari network ID. Subnet mask yang baru sekarang menjadi 255.255.192.0

Dengan demikian kita telah membuat dua network ID baru

10000010.11001000.01XXXXXX.XXXXXXXX dan

10000010.11001000.10XXXXXX.XXXXXXXX

dengan subnet mask baru :

11111111.11111111.11000000.00000000 atau 255.255.192.0

dimana X adalah angka 0 atau 1 untuk membuat host ID yang memenuhi peraturan-peraturan IP address. Oleh sebab itu kelompok IP address dibawah ini tersedia untuk dua bit yang diselubung (mask).

Kelompok pertama adalah :

10000010.11001000.01000000.00000001 atau 130.200.64.1

sampai

10000010.11001000.10000000.00000001 atau 130.200.127.254

kelompok kedua adalah :

10000010.11001000.10000000.00000001 atau 130.200.128.1

sampai

10000010.11001000.10111111.11111110 atau 130.200.191.254

selain dengan menggunakan cara diatas untuk menentukan kelompok subnet, ada cara yang lebih singkat yang dapat kita lakukan sebagai berikut :

Misalnya kita menggunakan kelas B network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.221.0 dimana oktet ketiga diselubung dengan 224. Hitung dengan rumus 256-224 = 32. Maka kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32 yaitu 32, 64, 128, 160, dan 192.

Dengan demikian kelompok IP adess yang dapat dipakai adalah :
130.200.32.1 sampai 130.200.63.254

130.200.64.1 sampai 130.200.95.254

130.200.96.1 sampai 130.200.127.254

130.200.128.1 sampai 130.200.159.254

130.200.160.1 sampai 130.200.191.254

130.200.192.1 sampai 130.200.223.254

Disamping penulisan IP address yang umum, dikenal pula penulisan IP address dengan notasi yang lebih singkat seperti dibawah ini :

IP address 130.200.10.1 dengan subnet mask 255.255.0.0 dapat ditulis secara singkat sebagai 130.200.10.1/16 Angka 16 dibelakang garis miring menandakan bahwa 16 bit dari subnet mask diselubung dengan angka biner 1, yaitu

11111111.11111111.00000000.00000000

Notasi penulisan singkat ini juga berlaku untuk IP address yang menggunakan metode subneting seperti contoh dibawah ini :

IP address 172.16.10.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 dapat ditulis secara singkat sebagai 172.16.10.1/24. Angka 24 dibelakang garis miring menandakan bahwa 24 bit dari subnet mask diselubung dengan angka biner 1, yaitu

1111111.11111111.11111111.00000000 atau 255.255.255.0

Dari penjelasan dan contoh diatas, kita telah mempelajari bahwa dengan subnetting, Kita dapat menyelubung dua atau lebih bit-bit host ID selama masih tersedia bit yang dapat diselubung. Semakin banyak bit yang diselubung, semakin banyak pula network ID yang dapat kita buat. Namun demikian jumlah host ID nya akan berkurang seperti pada table berikut ini.

# bit masked

#subnet

SUBNET MASK

#host / subnet

1

Invalid

Invalid

2

2

255.192.0.0

4194302

3

6

255.224.0.0

2097150

4

14

255.240.0.0

1048574

5

30

255.248.0.0

524286

6

62

255.252.0.0

262142

7

126

255.254.0.0

131070

8

254

255.255.0.0

65534

9

510

255.255.128.0

32766

10

1022

255.255.192.0

16382

11

2046

255.255.224.0

8910

12

4094

255.255.240.0

4094

13

8910

255.255.248.0

2046

14

16382

255.255.252.0

1022

15

32766

255.255.254.0

510

16

65534

255.255.255.0

254

17

131070

255.255.255.128

126

18

262142

255.255.255.192

62

19

524286

255.255.255.224

30

20

1048574

255.255.255.240

14

21

2097150

255.255.255.248

6

22

4194302

255.255.255.252

2

23

255.255.255.254

Invalid

24

255.255.255.255

Invalid

Sumber : http://www.giest.org/network/dasar-tcp-ip.html

Posted by: agusrhmt | March 26, 2009

Setting GPRS Dan MMS Pada Operator GSM

Cara Setting GPRS Dan MMS Pada Operator GSM

KARTU HALLO
Setting Melalui SMS
Kirim SMS ke 6616 dengan pesan :
Ketik : GPRS

KARTU SIMPATI/KARTU AS
Setting Melalui SMS
Kirim SMS ke 6616 dengan pesan :
Ketik : GPRS[spasi]angka dibelakang simcard Anda (Nomor ICCID/Integrated Circuit Card Identification)

Setting Manual GPRS
Profile Name : TSEL GPRS
APN : Telkomsel
User name : wap
Password : wap123
Authentication : Normal
Gateway IP address : 10.1.89.130
Homepage : http://wap.telkomsel.com
Data Bearer : GPRS
Proxy port number : 9201 atau 8000

Setting Manual MMS
Connection Name: tel-MMS
Data Bearer: GPRS
Access Point Name: mms
Username: wap
Prompt Password: No
Password: wap123
Authentication: Normal
Proxy address: 10.1.89.150
Homepage: http://mms.telkomsel.com/
Connection Security: Off

KARTU MATRIX
Setting Melalui SMS
Kirim SMS ke 888 dengan pesan :
ACT[spasi]GPRS

KARTU MENTARI
Setting Melalui SMS
Kirim SMS ke 3000 dengan pesan :
Ketik : GPRS[spasi] merk HP[spasi] tipe HP

Setting Manual GPRS
Profile Name : INDOSATGPRS
Homepage URL : http://wap.klub-mentari.com
IP Address : 10.19.19.19
Bearer : GPRS
User Name : indosat
Password : indosat
APN : indosatgprs

Setting Manual MMS
Profile Name : INDOSATGPRS
Homepage URL : http://mmsc.indosat.com
IP Address : 10.19.19.19:8080
Bearer : GPRS
User Name : indosat
Password : indosat
APN : indosatmms

KARTU IM3
Setting Melalui SMS
Kirim SMS ke 3939 dengan pesan :
Ketik : GPRS[spasi] merk HP[spasi] tipe HP

Setting Manual GPRS
Connection name : M3-GPRS
Access point name : http://www.indosat-m3.net
User name : gprs
Password : im3
Authentication : Normal
Homepage : http://wap.indosat-m3.net
IP address : 010.019.019.019
Port : 9201 (standard), 8080 (proxy)

Setting Manual MMS
Connection name : M3-MMS
Access point name : indosatmms
User name : indosatmms
Password : indosatmms
Authentication : Normal
Homepage : http://mmsc.indosat-m3.net
IP address : 010.019.019.019
Port : 9201 (standard), 8080 (proxy)

KARTU XL
Setting Melalui SMS
Ketik SMS dengan isi : GPRS[spasi][spasi] Kirim ke 9667
Ketik SMS dengan isi : MMS[spasi][spasi] Kirin ke 9667

Setting Manual GPRS
Connection Name: XL-GPRS
Data Bearer: GPRS
Access Point Name: http://www.xlgprs.net
Username: xlgprs
Prompt Password: No
Password: proxl
Authentication: Normal
Homepage: http://wap.lifeinhand.com
Connection Security: Off
Session Mode: Permanent
IP Address: Automatic
Proxy Server Address: 202.152.240.050
Proxy Port Number: 8080

Setting Manual MMS
Connection Name: XL-MMS
Data Bearer: GPRS
Access Point Name: http://www.xlmms.net
Username: xlgprs
Prompt Password: No
Password: proxl
Authentication: Normal
Homepage: http://mmc.xl.net.id/servlets/mms
Connection Security: Off
Session Mode: Permanent
IP Address: Automatic
Proxy Server Address: 202.152.240.050
Proxy Port Number: 8080

KARTU 3(THREE)
Setting Manual GPRS
Settings Name: 3-GPRS
Homepage : http://wap.three.co.id/
Proxies : Enable
Proxy address : 10.4.0.10
Port : 3128
GPRS access point : 3gprs
Authentication type : Normal
Login type : Automatic
Username : 3gprs
Password : 3gprs

Setting Manual MMS
Settings name : 3-MMS
Homepage : http://mms.hutch.co.id/
GPRS access point : 3mms
Authentication type : Normal
Username : 3mms
Password : 3mms
Allow adverts : No

KARTU AXIS
Setting Manual GPRS
Connection Name : AXIS
Data Bearer : GPRS atau PS
Access Point Name (APN) : AXIS
Username : AXIS
Prompt Password : No
Password : 123456
Authentication : Normal
Gateway/Proxy IP Address : 10.8.3.8
Gateway/Proxy Port : 9201 atau 8080
Homepage : http://wap.axisworld.co.id
Connection Security : Off
Session Mode : Permanent

Setting Manual MMS
Connection Name : AXISmms
Data Bearer : GPRS atau PS
Access Point Name (APN) : AXISmms
Username : AXIS
Prompt Password : No
Password : 123456
Authentication : Normal
Gateway/Proxy IP Address : 10.8.3.8
Gateway/Proxy Port : 9201 atau 8080
Homepage / MMS Server : http://mmsc.AXIS
Connection Security : Off
Session Mode : Permanent

Posted by: agusrhmt | March 26, 2009

Cara Melihat IP Address Pengirim Email Anda

Melihat IP Address Pengirim Email Anda

Berikut saya memberikan sebuah tutorial bagaimana anda bisa melihat IP Address dan info detail pengirim email anda.

Untuk Yahoo Mail.
1. Login ke account email anda ( http://mail.yahoo.com/ ).
2. Masuk ke inbox dan buka salah satu email yang ingin anda lihat.
3. Pada pojok kanan bawah cari menu tulisan “Full Headers” dan klik tulisan tersebut.
4. Maka anda bisa mengetahui ip address pengirim email dan info detail yang lain.

Untuk Gmail / Google Mail.
1. Login ke account email anda ( http://gmail.com/ ).
2. Masuk ke inbox
3. Buka salah satu email yang ingin anda lihat,
4. Lihat kanan di bagian atas ada pilihan Reply, terus disamping tulisan Reply ada tanda panah ke bawah, klik tanda panah tersebut dan pilih Show Original.
5. Maka anda bisa mengetahui ip address pengirim email dan info detail yang lain.

Untuk Hotmail.
1. Login ke account email anda ( http://hotmail.com/ ).
2. Buka salah satu email yang ingin anda lihat
3. Klik kanan email tersebut dan pilih View Source.
4. Maka anda bisa mengetahui ip address pengirim email dan info detail yang lain.

Untuk Outlook Express.
1. Buka program Outlook Express dan login ke email anda.
2. Klik kanan pada salah satu email yang ingin anda lihat.
3. Klik menu Properties.
4. Klik tab Detail.
5. Maka anda bisa mengetahui ip address pengirim email dan info detail yang lain.

Untuk Microsoft Outlook.
1. Buka program Outlook Express dan login ke email anda.
2. Klik kanan pada salah satu email yang ingin anda lihat dan pilih Options
3. Maka anda bisa mengetahui ip address pengirim email dan info detail yang lain.

Posted by: agusrhmt | March 26, 2009

Antivirus Untuk Handphone

Download Antivirus Untuk Handphone

Antivirus HandphoneAntivirus berikut digunakan untuk Handphone berbasis Symbian atau Pocket PC.
Beberapa diantaranya tidak hanya digunakan sebagai antivirus saja, tetapi juga dapat digunakan untuk firewall dan anti spyware. Antivirus di bawah ini tidak semuanya gratis, karena ada beberapa yang cuma memberikan fasiltas trial dan jika ingin full version maka kita harus membelinya.

1. NetQin Mobile Antivirus
Download : http://www.getjar.com/products/19129/NetQinMobileAntivirus
Type: Freeware

2. F-Commwarrior 2.0
Download : http://www.softpedia.com/progDownload/F-Commwarrior-Download-104361.html
Type: Freeware

3. AVG beta
Download : http://www.avg.com/us.68361
Type: Freeware

4. Airscanner Mobile Antivirus v2.0
Download : http://freewareppc.com/utilities/airscannermobileantivirus.shtml
Type: Freeware

5. 1-2-3 Spyware Free Mobile
Download : http://www.easyfreeware.com/1-2-3_spyware_free_mobile-22139-freeware.html
Type: Freeware

6. exoVirusStop
Download : http://www.getjar.com/products/1257/exoVirusStop
Type: Shareware

7. Mobile Security Pack 2
Download : http://www.mobile2day.com/en/product_208680_details.html
Type: Shareware

Posted by: agusrhmt | March 26, 2009

Merubah Nama Processor Komputer Anda.

Merubah Nama Processor Komputer Anda.

Ini bisa anda gunakan jika anda ingin mengelabui seseorang agar mengira komputer anda adalah Pentium 4, tetapi padahal komputer anda adalah pentium 2 atau 3.
Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
2. Masuk ke registry berikut
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\1\
3. Cari key dengan nama “ProcessorNameString”
4. Klik kanan key tersebut lalu pilih Modify dan ubah Value Data tersebut sesuai keinginan anda (Contoh : Intel Pentium 4).

Sekarang anda bisa melihat perubahannya di System Properties anda (klik kanan icon My Computer dan pilih Properties ).

Posted by: agusrhmt | March 26, 2009

Memfilter Email Pemberitahuan Dari Facebook

Memfilter Email Pemberitahuan Dari Facebook

FacebookJika anda penggemar berat facebook, mungkin anda sering menerima email pemberitahuan dari facebook jika ada seseorang mengirim sebuah pesan, menambah sebagai seorang teman, atau berkomentar pada facebook anda dan masih banyak lagi email pemberitahuan yang lain. Kadang-kadang email pemberitahuan tersebut memenuhi inbox di email dan mengganggu karena begitu banyak pesan yang masuk. Untuk mengatasi hal itu anda bisa memfilter pemberitahuan apa saja yang seharusnya di kirim ke email dan yang tidak perlu di kirim ke email.
Caranya adalah sebagai berikut:

1. Login terlebih dahulu di facebook anda.
2. Masuk ke menu pengaturan/settings.
3. Klik tab pemberitahuan/notifications.

Dari situ anda bisa memfilter pemberitahuan apa saja yang seharusnya di kirim ke email dan yang tidak perlu di kirim ke email anda.

Posted by: agusrhmt | March 26, 2009

Cara Mengubah Icon Harddisk dan Flashdisk

Cara Mengubah Icon Harddisk dan Flashdisk

Disini saya akan memberikan cara bagaimana mengubah icon harddisk dan flashdisk anda tanpa menggunakan bantuan software tambahan
Caranya adalah sebagai berikut :

1. – Cari gambar icon yang ingin anda gunakan dan taruh di root drive c:\ ( Jika anda ingin merubah icon di drive c: )
– Cari gambar icon yang ingin anda gunakan dan taruh di root flashdisk kamu (Jika anda ingin merubah icon di flashdisk)

2. Setelah itu buka notepad dan ketikkan kode di bawah ini

[autorun]
OPEN=
ICON=namaicon.ico

3. Ganti nama “namaicon.ico” dengan nama icon yang sudah kamu siapkan.

4. Lalu simpan dengan nama Autorun.inf ( di Save as type pilih All Files )
– Root drive c:\ ( Jika anda ingin merubah icon di drive c: )
– Root flashdisk kamu (Jika anda ingin merubah icon di flashdisk)

5 Setelah itu restart komputer anda dan lihat hasilnya, kalau untuk flashdisk cukup melakukan eject aja.

Posted by: agusrhmt | March 26, 2009

Tips Mengubah Tampilan Dekstop FlashDisk

Tips Mengubah Tampilan Dekstop FlashDisk

Flash disk merupakan media transfer data yang tidak asing bagi kita, terutama kalangan Netter. Benda seukuran karet penghapus ini sangat bermanfaat terutama bagi kalangan pelajar, maupun karyawan kantoran. Pernahkah anda berfikir untuk mengubah tampilan desktop pada FD? Apabila belum, saya ingin berbagi pegalaman saya. Yup !! mari kita mulai :1. Siapkan flash disk yang ingin kita rubah tampilan dekstopnya2. Siapkan foto yg mau kita pake (pacar, temen, hewan piaraan juga boleh) jangan lupa rubah namanya menjadi “cover” tanpa tanda kutip3. Buka lembar notepad dan ketikkan kode berikut:
[ExtShellFolderViews]{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}=
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]Attributes=1IconArea_Image=
cover.jpgIconArea_Text=0xcc00aa[.ShellClassInfo]ConfirmFileOp=04. Save dengan nama & ekstensi “desktop.ini” tanpa tanda kutip5. Copy file desktop.ini beserta file gambar cover.jpg ke dalam sebuah flashdisk !!. terakhir refresh !!! Artikel di atas merupakan sebuah pemanfaatan file (*.ini) & (*.jpg) untuk dijadikan sebagai cover kosong putih pada flash disk.Bagi netter jasakom yg mungkin sudah lebih piaway dalam hal 2x diatas. saya minta maaf apabila terdapat salah tulisan maklum masih newbie nich Untuk penggunaan foto, saya sarankan gunakan foto kekasih ataupun pacar untuk mengenang mereka ketika anda berkerja (kalau aq sich make’ foto aq sendiri).
Sebelumnya saya minta maaf apabila artikel ini dianggap jelek atau tidak bermutu. Bagi yang sudah professional diharap tidak membaca artikel ini karena bisa membuang-buang waktu dan duit anda.
Pada artikel milik saya hanya menunjukkan cara mengubah tampilan background saja. Bagaimana jika kita ingin mengubah warna teks ? Nah anda tinggal sedikit memodifikasi isi file desktop.ini. Cari bagian yang bertuliskan

IconArea_Text=0xcc00aa

cc00aa adalah kode hexa untuk warna ungu. Jadi jika anda ingin mengubah warna teks dari ungu menjadi warna lain, anda tinggal mengubah cc00aa menjadi kode hexa untuk warna yang lainnya. Misal, anda ingin mengubah warna teks menjadi warna putih maka ganti 0xcc00aa menjadi ffffff. Maka hasilnya seperti :

IconArea_Text=0xffffff

Ffffff adalah kode hexa untuk warna putih.Bila anda tidak tahu atau tidak hapal kode hexa, anda dapat melihatnya pada frontpage. Caranya, klik pada Font Color (dropdown menu) lalu pilih More Color… lalu klik pada warna yang anda inginkan lalu lihat pada Value, maka akan terlihat kode hexa untuk warna yang anda pilih. Misal, warna putih, maka akan terlihat : Hex={FF,FF,FF} , maka kode hexa warna putih adalah FFFFFF. Itu tadi hanya mengubah warna teks. Oh ya pada artikel Monica, hanya mengajarkan bagaimana cara mengganti gambar background yang file gambarnya tidak berada dalam folder. Bagaimana bila gambar milik kita ada dalam folder ? Gampang ! ganti saja (misal, gambar bernama cover.jpg dan berada dalam folder gambarku) :

IconArea_Image=cover.jpg

Menjadi

IconArea_Image=\gambarku\cover.jpg

Selamat Mencoba

Posted by: agusrhmt | March 26, 2009

TCP/IP

Artikel Tentang TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet.
Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet.
Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF).
Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Sumber : http://id.wikipedia.org

Posted by: agusrhmt | March 26, 2009

Susunan Kabel Pada Jaringan Komputer

Susunan Kabel Pada Jaringan Komputer

1. EIA/TIA-568A & EIA/TIA-568B merupakan standar internasional pengkabelan dengan jack RJ-45 dan kabel UTP/STP kategori 3, 5, dan 6 (4 twisted pair) yang digunakan dalam teknologi ethernet dan PABX. Dua standar (A & B) digunakan untuk crossover cable. Ujung satu dengan standar A, dan ujung lainnya dengan standar B.

2. Urutan dengan standar EIA/TIA-568A (putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklat, coklat) dan EIA/TIA-568B (putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat) biasa digunakan untuk interkoneksi antar hardware maupun antar jaringan. Penggunaan susunan yang lain diperbolehkan, namun harus memenuhi kriteria pada no. 3 dan seterusnya.

3. Pin 1 & 2, dalam ethernet digunakan sebagai Tx. Untuk menghindari interferensi, maka harus dijadikan 1 pair (biasanya putih orange – orange atau putih hijau – hijau) untuk memenuhi kebutuhan elektris dalam protokol high-speed-LAN.

4. Pin 3 & 6, dalam ethernet digunakan sebagai Rx. Untuk menghindari interferensi, maka harus dijadikan 1 pair (biasanya putih orange – orange atau putih hijau – hijau) untuk memenuhi kebutuhan elektris dalam protokol high-speed-LAN.

5. Pin 4 & 5 (dalam wikipedia disebut sebagai “the central two pins”) digunakan untuk membawa sinyal telepon (internet bukan hanya ethernet) atau sinyal suara dalam standar telekomunikasi. Bahkan RJ-11 bisa dimasukkan ke port RJ-45. Untuk keperluan ini, sudah seharusnya jadi 1 pair di tengah (biasanya biru – biru putih)

6. Pin 7 & 8, biasanya digunakan untuk teknologi Power over Ethernet (PoE), yaitu untuk meningkatkan power pada perangkat VOIP, wireless LAN access point, webcam, ethernet hub, komputer, dan perangkat lain yang tidak memungkinkan untuk memberikan suplai power secara terpisah.
Dalam hal ini tentunya pin 7 & 8 harus merupakan 1 pair (biasanya putih coklat – coklat).

Jadi kesimpulannya, susunan warna lain diperbolehkan, asal tiap pair tetap dibedakan penempatan berdasarkan fungsinya agar mendukung penggunaan hardware selain PC dalam jaringan.

Penjelasan gambar warna di atas:

Straight
1. Putih Orange —— 1. Putih Orange
2. Orange —— 2. Orange
3. Putih Hijau —— 3. Putih Hijau
4. Biru —— 4. Biru
5. Putih Biru —— 5. Putih Biru
6. Hijau —— 6. Hijau
7. Putih Coklat —— 7. Putih Coklat
8. Coklat —— 8. Coklat

Cross
1. Putih Orange —— 3. Putih Hijau
2. Orange —— 6. Hijau
3. Putih Hijau —— 1. Putih Orange
4. Biru —— 4. Biru
5. Putih Biru —— 5. Putih Biru
6. Hijau —— 2. Orange
7. Putih Coklat —— 7. Putih Coklat
8. Coklat —— 8. Coklat

Older Posts »

Categories